Sabtu, 12 Juli 2008

KESALAHAN RAWAT ANTHURIUM

disadur dari langit-langit.com
penulis Herman

Dalam perawatan anthurium sebenarnya tidak membutuhkan langkah-langkah khusus yang sulit dilakukan, tetapi masih banyak para hobiis terutama pemula masih mengeluh bahwa Anthuriumnya mengalami gangguan penyakit hama atau jamur, daun kerdil dan pucat, terjadi kebusukan akar dan batang, tunas daun tumbuh abnormal, tangkai memanjang tidak seperti anthurium lain yang sejenis, tongkol tidak bisa jadi, dan masih banyak lagi.

Pada umumnya, berbagai gangguan tersebut di sebabkan beberapa kesalahan sebagai berikut :

1. Terlalu sering disiram

Para penghobi biasanya terlalu sayang pada tanamannya dan melakukan penyiraman terlalu sering karena takut Anthuriumnya mengalami kekeringan. Memang pada bagian atas media terlihat cepat kering tetapi mereka tidak mengecek kelembaban media dibagian dalam. Hal ini bisa di antisipasi dengan menggunakan media tanam seporous mungkin dan melubangi sisi pot untuk kebutuhan udara pada akar. Anthurium hanya membutuhkan kelembaban yang terjaga, bukan media yang basah terus menerus. Anthurium bisa menyerap makanan melalui udara karena itu berikan media yang tidak terlalu padat untuk menjaga susunan udara pada media tetap terjaga. Sebelum menyiram anda bisa mencelupkan jari anda pada media, apabila terasa masih lembab sebaiknya penyiraman ditunda dulu.

2. Takut memotong bagian tanaman yang sakit

Jika mengalami gangguan seperti daun timbul bercak yang cukup parah, para penghobi merasa sayang untuk memotong bagian yang sakit. Mereka melakukan pengobatan berharap daun yang sudah rusak ( kuning,kering ) kembali menjadi hijau. Perlu diperhatikan jika kerusakan sudah parah sebaiknya langsung di potong saja, karena penyebaran penyakit sangat cepat terutama jenis jenmanii. Anthurium yang sakit akan mengakibatkan pertumbuhan yang lambat, jadi lebih baik anda tidak ragu untuk memotong bagian yang sakit tetapi tunas baru bisa tumbuh lebih cepat.

3. Takut untuk mengecek kesehatan akar

Seringkali hobiis takut membongkar media untuk mengecek kesehatan akar Anthurium, mereka terlambat membongkar media dan kebusukan akar sudah parah, pada tingkat parah kebusukan akar bisa dilihat dengan pertumbuhan yang berhenti dan daun lama mulai menguning. Akar yang sehat sangat penting bagi optimalnya pertumbuhan Anthurium, apabila akar terlalu sedikit dan masih dalam penyembuhan nutrisi akan digunakan untuk tumbuhnya akar dulu, sehingga pertumbuhan tunas akan berhenti sampai akar tumbuh cukup banyak. Jadi lakukan pengecekan akar secara berkala dan jangan takut kalau Anthurium akan stress apabila dibongkar medianya, yang penting menjaga akar tidak putus ketika media di bongkar.

4. Ragu untuk melakukan repotting

Ukuran pot harus selalu disesuaikan dengan besar tanaman, umumnya para hobiis membiarkan Anthurium tumbuh besar tetapi pot tidak diganti. Yang terjadi akar tidak bisa tumbuh bebas dan saling membelit satu sama lain karena pertumbuhan akar sudah menyentuh batas tepi pot, hal ini menyebabkan Anthurium terganggu pertumbuhannya terutama pada ukuran induk yang menghambat pertumbuhan tongkol. Lakukan repotting ketika akar sudah menyentuh tepi pot, hati-hati jangan sampai teralu banyak akar yang putus, ganti media tanam lama dengan yang baru dan sterilkan terlebih dahulu.

5. Ingin yang serba praktis

Anthurium berharga mahal tentu saja hanya dimiliki oleh kalangan berduit yang tentu saja menjalani kesibukan dalam rutinitas sehari-hari. Umumnya mereka hanya memberikan pupuk kimia yang praktis dalam kemasan dan meninggalkan pemakaian pupuk organik. Dan biasanya karena ingin Anthurium cepat tumbuh besar mereka memberi pupuk kimia terlalu banyak/over dosis. Pupuk organik juga dibutuhkan untuk lebih cemerlangnya tampilan daun Anthurium ataupun produktivitas tongkolnya, dan terjadinya over dosis pada pemberian pupuk kimia sangat fatal akibatnya. Tetaplah memakai pupuk organik dan pergunakan pupuk kimia sesuai dosis yang dianjurkan.

6. Tidak bisa bedakan variegata dan penyakit

Seringkali karena melihat warna daun yang kuning atau putih samar para hobiis mengira bahwa tanamannya mengalami mutasi menjadi variegata. Nah beberapa hari kemudian mereka baru menyadari bahwa itu disebabkan gangguan hama, jamur atau kekurangan unsur yang dibutuhkan. Ini masih sering terjadi terutama pada pemula yang memang belum tahu tentang variegata yang sebenarnya.

7. Lupa untuk menjemur di sinar matahari

Bagi para penghobi yang belum punya green house yang memenuhi syarat dengan naungan shading net, umumnya anthurium diletakkan di teras atau dalam ruangan yang teduh di dalam rumah. Apalagi dengan banyaknya kasus pencurian anthurium mereka takut anthuriumnya hilang dan selalu menempatkan didalam ruangan tanpa memperhatikan kebutuhan sinar matahari untuk fotosintesis. Rajin-rajinlah menjemur Anthurium di pagi hari semakin sering semakin baik, untuk menjaga kesegaran warna dan tumbuh roset sesuai harapan.

8. Terlalu rajin mengkilapkan daun

Karena ingin Anthuriumnya selalu tampil bersih dan indah, para hobiis mengkilapkan daun dengan cairan pengkilap kimia dengan intensitas terlalu sering. Untuk pengelapan sehari-hari sebenarnya cukup menggunakan air bersih ( air mineral kemasan ) atau air biasa yang sudah diendapkan. Pengkilapan dengan cairan khusus cukup dilakukan dua minggu sekali atau sebulan sekali. Jika terlalu sering akan mengakibatkan terhambatnya proses asimilasi dan fotosintesis pada stomata daun.

9. Pengobatan yang tidak sesuai penyebabnya

Para penghobi masih banyak yang belum tahu perbedaan penyakit yang disebabkan jamur, ulat, serangga, bakteri ataupun kurang nutrisi. Sehingga banyak yang melakukan pengobatan tidak sesuai yang menyebabkan penyakit tidak kunjung terobati. Kenali dulu penyebabnya dan gunakan fungisida, bakterisida, insektisida atau pemberian nutrisi yang cukup. Ada juga yang menggunakan antiseptik untuk mengobati penyakit Anthurium, sebenarnya hanya berpengaruh sedikit pada bakteri saja tidak bisa menghilangkan sepenuhnya bakteri, jamur, cendawan ataupun ulat dan serangga.

Jumat, 11 Juli 2008

Gelcin Inul ...

Karena ujungnya melintir kayak bor makanya disebut gelcin inul ..... :)

Ini pucuk daun barunya ...

Jenmanii Cobra ...

Awalnya beli bibit jenmanii cobra .... sampai sekarang karakter cobranya belum muncul, atau mungkin gak jadi cobra,... ya gpp sih ...

pohon ini sudah menghasilkan tiga anakan samping, ketiganya sudah saya pisahkan,....




Kamis, 10 Juli 2008

Jenmanii Mulai Belajar Berbunga

Jenmanii yang dulu saya beli dengan judul golden ini sudah ABG ..... gak nyangka dari salah satu pangkal daunnya muncul bakal tongkol .... kliatannya sudah mulai belajar berbunga ... good


Jenmanii dapat dibedakan dari urat daunnya,... perhatikan untuk urat jenmanii terlihat berkontur dan mirip seperti sisik ular atau kulit jeruk ... jika dipegang terasa tebal ..

Hookeri Pupus Merah


Hookeri pupus merah ini sangat sulit sekali muncul pupusnya, pernah di musim hujan pupusnya muncul tapi membusuk karena kehujanan, muncul pupus dalam hitungan bulan ......, dari dua pot salah satu potnya malah muncul pucuk anakan baru dari samping, sudah tiga pucuk anakan saya split .... yang difoto ini pucuk anakan keempat .....

Hookeri Hijau



Hookeri hijau saya ini sudah kedua-kalinya bertongkol .... tongkol yang pertama gagal ... padahal ada dua tongkol,... sekarang bertongkol lagi dua biji, kali ini mudah-mudahan jadi deh ...

Black Beauty

Black beauty dulu belinya daun masih segede jempol .... sekarang udah lumayan gede

Batangnya sudah menampakkan tanda-tanda kehitaman, ... kemungkinan gedenya muncul list hitamnya di sekitar daun ....

Jenmanii Mangkok



Jenmanii satu akar yang dulu sekarang udah sebesar ini ...

kayaknya jadi jenmanii mangkok nih ...

Jumat, 26 Oktober 2007

HOOKERI RUMPUN


Jenis hookeri rumpun, ada pucuk dua, jumlah daun banyak banget, panjang daun >50 cm, warna daun ijo gelap .....

Rabu, 26 September 2007

Hookeri Hijau .... Lis kuning ?


Waktu ambil dari batam dibilang hookeri lis kuning, pas diliat sih ada lis kuning di daun yang sudah tua .... bagus juga sayang blom ngelis semua, panjang daun udah 65 cm, daun cukup rimbun dan roset.

Anthurium Black Pearl atau Krisbum


Anthurium ini konon merupakan hasil silangan keris dan superbum. Karakter daun bergelombang tengah seperti superbum dan bergelombang pinggir seperti keris. Panjang daun terakhir sudah 50 cm-an.

Anthurium Hookeri Jati ..... GIANT


Hookeri jati ini panjang daun sudah hampir 1 meter, permukaan daun seperti kulit jeruk mirip jenmanii tapi lebih tipis. Ukuran sudah besar begitu tongkol belum muncul .... mungkin nunggu daun sampe semeter baru muncul tongkolnya.

Kamis, 06 September 2007

HOOKERI BATANG MERAH ... JILID II



Hookeri batang merah ini kayaknya import deh, sayang sekali daunnya gak gitu mulus ada bercak kuning, kayaknya kurang perawatan nih sebelomnya. Yaa mudah2an sih tumbuhnya jadi bagus di rumah ....

Jumat, 31 Agustus 2007

FENOMENA BIBIT WOL AGUSTUS 2007


Bulan Agustus 2007 entah kenapa kok banyak sekali orang nyari bibit WOL, hari minggu (26/08/07) iseng saya search nyari orang jual Anthurium ... eh ada yang jual bibit WOL 1-2 daun jumlah 100 bibit harganya murah, feeling so good saya ambil semua, transfer hari senin bibit datang hari selasa, hari seninnya sebelom bibit datang sudah saya iklankan lagi di beberapa tempat di internet, malemnya banyak orang sms menanyakan dan hari rabu bibit sudah "HABIS" diborong orang, .... dari 100 bibit sengaja saya sisain 5 bibit gak dijual .... buat kenang-kenangan lah ... lagian udah balik modal sih ... hehehe ..
Beberapa kawan sesama penjual saya kontak mengatakan harga masih trus merangkak naik .... sampe kapan yah ?? Who knows .. hati-hati untuk para spekulan ... kalo harga bibit 2-3 daun udah diatas 25 ribu wah kayaknya sulit deh jualannya ...

Kamis, 23 Agustus 2007

HOOKERI BADAK


Wah .. kliatannya sih kayak hookeri badak, sayang banget daun terbesarnya sobek soalnya dikirim pake paket sih.... ya mudah2an cepet tumbuh daun baru deh. Oh ya waktu dateng saya liat sudah ada tongkolnya ... tapi tongkolnya kering hmm kok bisa ya ... kirain blom dewasa, panjang daun baru 25 cm-an.

HOOKERI HIJAU


Hookery hijau ini sudah cukup besar, 4 daun panjang 50 cm lebar 20 cm, lucunya waktu pesen saya lupa gak nyiapin pot-nya yang cocok, walhasil ya ditaro aja di pot yang ada ... kliatannya kurang seimbang deh, but ok gpp sementara waktu saya biarkan di pot itu nanti aja dipindahnya kalo dah tumbuh daun baru biar gak stress

Rabu, 22 Agustus 2007

HOOKERI BATANG MERAH



Hookeri batang merah ini sudah punya 7 daun. Panjang daun terakhir sudah kurang lebih 30 cm-an. Daun baru muncul dengan batang dan urat daun merah semua, sangat bagus dilihat.

Dengan penuh berat hati ... si merah ini pada 28 agustus 2007, sudah dipindah-tangankan ke orang jember .... semoga disana tambah bagus .... good bye merah ...

JENMANII COBRA



Waktu belinya sih kata si penjual ini jenmanii cobra, masih kecil paling panjang daun 11 cm, lumayan lah kliatan kayak kepala cobra, mirip khan ?? minimal 75 % lah ..... BTW gak tau sih kalo dah gedenya jadi apa ..... !!

JENMANII GOLDEN



Yaa ..... kalo masih kecil gini sih gak jelas sebenernya apa ini golden atau yang lain. Yang jelas jenmanii sih bener jenmanii ....

JENMANII BATANG MERAH TWISTER


Awalnya sih dibilang pucuk merah,..... liat pucuk daun barunya merah keunguan ..... urat daun kliatan kayak sisik uler ??? Kalo saya menamakan jenmanii batang merah twister, soalnya batangnya kemerahan dan daunnya terlihat twist dari atas, ..... wah ... terserah deh mo dibilang apa .... !! yang jelas daun lumayan tebel, panjang udah mungkin skitar 15 cm-an ya ... stang agak panjang, hmmm ... daunnya selalu belok mengikuti arah datengnya sinar ... liat aja daun barunya miring gitu soalnya arah sinar dari kanan sih ....